Kolaborasi UKEF dan Indonesia Eximbank Buka Peluang Baru
Jakarta, Pafi Indonesia — Kolaborasi, Di tengah perayaan lebih dari 75 tahun hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia, sinergi baru terbentuk antara UK Export Finance (UKEF) dan Indonesia Eximbank. Kerja sama yang disahkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Jakarta ini bertujuan menciptakan potensi bisnis baru bagi eksportir Indonesia.
UKEF, lembaga kredit ekspor pemerintah Inggris, berperan menyediakan pembiayaan serta asuransi untuk memfasilitasi pembeli internasional yang ingin menggunakan barang dan jasa dari Inggris.
Dengan kesepakatan ini, UKEF dan Indonesia Eximbank akan mendukung proyek baru di seluruh dunia, terutama di Afrika dan Indo-Pasifik. Tahun lalu, UKEF telah mengalokasikan hampir £1,7 miliar untuk pembiayaan di kawasan ini, menandai komitmen UKEF dalam membantu membuka peluang bisnis baru yang dapat melibatkan pengusaha Indonesia.
“Di tengah perayaan hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia yang telah terjalin selama lebih dari 75 tahun,
saya senang dapat memperluas hubungan ini melalui kesepakatan antara UKEF dengan Indonesia Eximbank,” ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey dalam keterangan tertulisnya.
Melalui kerja sama ini, UKEF dan Indonesia Eximbank mendukung proyek-proyek internasional yang akan menciptakan kontrak bagi pelaku usaha dari Inggris dan Indonesia, dengan fokus pada energi bersih, kesehatan, air, pendidikan, dan transportasi.
“Dalam beberapa tahun terakhir, UK Export Finance telah mendukung banyak bisnis di Asia Pasifik. Kesepakatan hari ini membuka babak baru yang menarik dalam kerja sama ekonomi
antara Inggris dan Indonesia. Dengan kerja sama ini, kita dapat bertukar best practice, mencari peluang baru,
dan meningkatkan perdagangan bilateral,” tutur CEO UKEF, Tim Reid.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Rijani Tirtoso menambahkan, kolaborasi dengan UKEF ini merupakan wujud komitmen bersama untuk memajukan perdagangan yang bertanggung jawab, hijau, dan berkelanjutan.
“Kolaborasi UKEF dengan Indonesia Eximbank secara signifikan mendorong pengembangan bisnis
menunjukkan komitmen kedua lembaga untuk mendukung perdagangan yang bertanggung jawab,
hijau, berkelanjutan dan berdampak,
yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta menempatkan Indonesia dalam peran yang lebih kuat di pasar global,” ucapnya.
Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut,
UKEF telah menyediakan lebih dari £3 miliar bagi pelaku usaha Indonesia
untuk membiayai proyek-proyek yang menggunakan produk atau barang dan jasa asal Inggris. UKEF menilai Indonesia merupakan pasar prioritas,
sehingga dukungan ini juga diperkuat dengan kehadiran Richard Michael sebagai Kepala Perwakilan Negara UKEF untuk Indonesia sejak 2017.